INN | TAPANULI SELATAN (SUMUT) – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada ikan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Anggota DPRD Tapsel Rocky A.P Gultom, SH resmi membuka Pelatihan Pembenihan Semi Buatan Ikan Mas Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Amphibi Tapsel, Desa Padanglancat Sisoma, Kecamatan Batangtoru, dimulai Rabu (9/3/2025).
Dalam sambutannya, Rocky A.P Gultom menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari visi Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, SE, AK, MM, CA dalam mengembangkan seribu kolam ikan di seluruh kabupaten. “Selama ini, ikan mas di Tapsel masih banyak didatangkan dari luar daerah, terutama dari Sumatera Barat. Dengan pelatihan ini, kita ingin mendorong kemandirian budidaya ikan mas secara berkelanjutan,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh Korcam APD Kecamatan Batangtoru, pengelola P2MKP, Asisten P2MKP, serta perwakilan kepala desa dari Kecamatan Batangtoru dan Marancar. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama, menciptakan suasana penuh semangat.
Marihot Anton Sihombing, pengelola P2MKP Amphibi, menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis meningkatkan produksi perikanan lokal. “Semoga ilmu dan teknologi yang diperoleh bisa diterapkan langsung oleh peserta untuk meningkatkan hasil budidaya ikan mas di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Korcam APD Kecamatan Batangtoru, Adamal Tampubolon, SE, optimistis bahwa semangat kolaborasi ini akan membuahkan hasil nyata. Rocky A.P Gultom juga menegaskan pentingnya keterlibatan kepala desa dalam pengelolaan kolam di setiap desa. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar desa yang belum memiliki kolam ikan dapat segera mengembangkan program ini,” jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi ikan mas lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Sebagai bentuk komitmen, Rocky berjanji akan berkoordinasi langsung dengan Bupati untuk memastikan hasil pelatihan dapat diterapkan secara konkret di lapangan.
Dengan penuh semangat, Rocky A.P Gultom secara resmi membuka pelatihan ini dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Marihot Anton Sihombing, selaku instruktur utama yang akan membimbing peserta selama satu minggu ke depan.(Pk)
