Kantor Desa Sipange Godang Mendadak Ramai Karena Pembagian BLT Yang Tertunda

Share ke

INN | TAPSEL (SUMUT) – Suasana di Kantor Desa Sipange Godang, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, mendadak ramai seperti pasar. Keramaian ini disebabkan oleh kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah tertunda selama beberapa bulan bahkan tahun.

Pembagian BLT ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait belum disalurkannya bantuan selama tahun 2023–2024. Sekitar 40 warga Desa Sipange Godang, yang diwakili oleh tokoh masyarakat dan organisasi Naposo Bulung, sebelumnya telah melaporkan permasalahan ini ke Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan dalam bentuk pengaduan masyarakat (Dumas).

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kejaksaan telah memanggil beberapa tokoh pelapor dan pihak terlapor untuk dimintai keterangan. Beberapa minggu lalu, tim dari Kejaksaan juga telah turun langsung ke Desa Sipange Godang sebagai bentuk tindak lanjut atas laporan tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi atau konferensi pers dari pihak kejaksaan.

Wartawan media ini yang mendapatkan informasi tentang kegiatan pembagian BLT di kantor desa, kemudian menghubungi salah satu anggota BPD, Manaro Siregar. Ia membenarkan bahwa pada hari Rabu, 30 April 2025, telah dilakukan pembagian BLT di Kantor Desa Sipange Godang.

Menurut Manaro, hasil musyawarah antara BPD dan Kepala Desa Erwan Adi Pulungan memutuskan untuk mulai membayarkan BLT yang tertunda, meskipun belum sepenuhnya bisa dilunasi. Bantuan yang dibagikan saat ini hanya sekitar Rp 50 juta untuk 40 kepala keluarga (KK) penerima, masing-masing menerima Rp 1.250.000.

“Pembayaran ini baru sebagian. Kepala desa berjanji akan melunasi sisanya dalam waktu yang belum ditentukan,” ujar Manaro melalui sambungan seluler.

Sementara itu, ketika dihubungi, Kepala Desa Sipange Godang belum memberikan tanggapan langsung melalui telepon. Namun melalui pesan WhatsApp, beliau membenarkan bahwa pembagian BLT telah selesai dilaksanakan pada hari ini. Dari pantauan visual di lokasi, tampak masyarakat sangat antusias menerima bantuan yang sudah lama mereka nantikan.(red/Alhar)