INN | TAPTENG – Babinsa Koramil 01/Barus Kodim 0211/TT dalam tugasnya sebagai Bintara pembina Desa selalu mempunyai ide kreatif didalam melaksanakan pembinaan terhadap warga binaannya.
Serda Iswadi Laia sebagai Bintara Pembina Desa di Kecamatan Barus Utara melaksanakan pembinaan terhadap Ibu Mezi boru Lubis penjual sarapan pagi, Selasa (22/07/2019).
Peluang usaha dagang sarapan pagi menjadi salah satu solusi terbaik bagi para Ibu Rumah Tangga untuk menambah penghasilan.
Ada beberspa jenis sarapan yang sajikan seperti bubur ayam, nasi kuning lengkap lontong dan masih banyak lagi, di beberapa kota tertentu secara spesifik juga terdapat hidangan pecel, lontong balap, nasi gudeg, ketupat sayur dan masih banyak lagi.
Yang menarik menjalankan peluang usaha dagang sarapan pagi ini terbilang cukup mudah dan tidak memakan waktu, anda hanya perlu bangun lebih awal untuk menyiapkan masakan dan membuka kedai kecil Anda ketika pukul 05.30 pagi serta membuka lebih awal sangat membantu para Ibu yang harus menyiapkan buah hati mereka berangkat sekolah lebih awal.
Total waktu yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha sarapan pagi ini hanya sekitar 5 – 6 jam saja sehari, anda bisa melibatkan seorang tenaga masak tambahan kalau Anda merasa kewalahan dalam proses masaknya.
Hasil wawancara Babinsa kepada Ibu Mezi Boru Lubis yang sudah menekuni bidang usaha dagang sarapan pagi ini mengatakan, usaha ini terbilang simpel dengan hasil yang sangat memuaskan.
Menurut Ibu Mezi Boru Lubis, dari Desa Pananggahan, Kecamatan Barus Utara, menjual sarapan pagi ini dalam satu hari saja beliau bisa mengantongi omzet tak kurang dari 350 ribuan dengan perkiraan keuntungan mencapai 30 %.
Yang menarik, usaha ini terbilang mencetak keuntungan besar, hahan baku dari sarapan pagi tidak selalu mahal dan karena penjualan cukup tinggi, apalagi tidak harus membuka kedai mewah atau rumah makan dengan biaya besar, cukup gelar meja di tempat yang mudah dikunjungi atau cukup di depan rumah. Tata dagangan di atasnya dan Anda siap melayani konsumen anda, terangnya.(red/penrem 023/KS)
