
Penasehat :
Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A
Ir. Suko Sudarso
Heru Lelono
Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K, M.Hum
Subagio SNT
Drs. Asyaro G Kahean
Agus Poluan
Nur Ali Purba
Mayor Arm (Purn) Ojak Simarmata
Mayor Arh (Purn) Keles Sinaga
Mohammad Isnaini
Rosdyana Hutagalung
Johannes Vriolik Saragih
Leo Liharma D Saragih SIP
Pembina :
Puspen TNI
Dispenad
Penkostrad
Divisi Humas Mabes Polri
Pimpinan Perusahaan :
Mhd Syahuri
Pimpinan Umum :
Muhammad Syukur
Wakil Pimpinan Umum :
Hendri Siagian
Pemimpin Redaksi :
Muhammad Syahuri SE
Wakil Pemimpin Redaksi :
Mochammad Vinario
Sekretaris Redaksi :
Syarah Raisa
Redaktur Liputan Media Online :
Julfahmi
Pakar Litbang Media Online :
Muhammad Arif
Dian Rahmadani
Khairul Amri
Sukma Jaya
Marthan Simatupang
Hasan Sinaga
Drs. Aliuddin Hrp
Aswin Batubara
Kuasa Hukum :
Ir. Ahmad Fahmi Hasibuan SH, MH
James L. Siagian SH
Jalil Taufik Al-Adha SH, MH
Supriady Boy Shandy SH, MH
Amrul Sinaga SH
Humas Media Online :
Suharlina SH
Koresponden Liputan :
Supriadi
Joko Susilo
Muhammad Maulana Basir Lubis
Harli Abdila Kahar Lubis
Muhammad Gunawan Andinata
Reja Ariesman
Adamal Tampubolon SE
Edy Surbakti
Muli Sarji
Wahyudi
Agustian Adi Sahputra
Ricky Yuris
Arbian Fahri Lubis

Gerakan Indonesia Bersatu adalah gerakan para penyelenggara negara dan masyarakat untuk mewujudkan perilaku saling menghargai dan gotong royong untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Fokus program Gerakan Indonesia Bersatu terdiri dari:
• Peningkatan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila.
• Peningkatan perilaku toleran dan kerukunan inter dan antarumat beragama.
• Peningkatan perilaku yang mendukung kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan kesetiakawanan sosial.
• Peningkatan kebijakan yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.
• Peningkatan perilaku yang memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap kaum minoritas, marjinal, dan berkebutuhan khusus.
• Peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan peran masyarakat dalam pembangunan.
• Peningkatan perilaku kerjasama inter dan antarlembaga, komponen masyarakat, dan lintas sektor.
• Peningkatan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
• Penyelenggaraan pendidikan agama yang mengajarkan keragaman, toleransi, dan budi pekerti.
• Peningkatan peran lembaga agama, keluarga, dan media publik dalam persemaian nilai-nilai budi pekerti, toleransi, dan hidup rukun.