INN | KUPANG (NTT) – Saya selaku Pangdam IX/Udayana mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, atas segala dharma bakti dalam menjaga kedaulatan NKRI di daerah perbatasan serta berhasil menorehkan prestasi.
Pertama, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara di Sektor Timur berhasil menggagalkan penyelundupan 2 unit mobil jenis Rush, 9 unit motor berbagai jenis, dan melaksanakan penertiban sehingga masyarakat tersebut menyerahkan sebanyak 25 pucuk senjata api organik TNI/Polri jenis SS1 FN dan organik panjang jenis Mouser secara sukarela.
Kedua, Satgas Yonarmed 15/Dahana Bhaladika Yudha (DBY) di Sektor Barat, selain berhasil menggagalkan upaya penyelundupan berbagai jenis barang subsidi milik Pemerintah RI, juga berhasil menjalin komunikasi sosial secara menyeluruh kepada lapisan masyarakat perbatasan. Termasuk mengamankan senjata api rakitan sebanyak 5 pucuk, 1 unit pistol, serta 1 pucuk senjata organik. Satgas juga menggagalkan upaya penyelundupan 4 unit kendaraan (3 mobil, 1 motor), 11 ekor sapi, 9 ekor kuda, dan 2 ekor anjing jenis Segment (detector). Selain itu, Satgas juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 4 gram.
Demikian amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H. pada amanatnya yang di bacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL Brigjen TNI Hendro Cahyono di lapangan Mako Kodaeral VII Kupang, Kamis (25/9/2025) pagi.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa atas keberhasilan tugas yang dicapai selama melaksanakan penugasan, jadikan sebagai pedoman, motivasi, dan pemicu semangat dalam meningkatkan kinerja di satuan.
Laksanakan konsolidasi dan inventarisasi perlengkapan yang menjadi tanggung jawab sesuai norma perorangan. Lakukan evaluasi secara menyeluruh atas pelaksanaan tugas selama ini sebagai bahan kajian dan penyempurnaan tugas-tugas selanjutnya.
“Hindari euforia berlebihan, tetap rendah hati dan profesional. Jangan pernah lelah untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi TNI, bangsa dan negara yang kita cintai”, Tegas Pangdam IX/Udayana melalui amanat tertulis yang di bacakan Brigjen TNI Hendro Cahyono.
Usai rangkaian kegiatan upacara dilanjutkan pemberian ucapan selamat oleh Forkopimda NTT, Penyerahan Piagam serta pemberian simbolis senjata hasil penggalangan di Tapal batas RI-RDTL baik di Sektor timur maupun Sektor Barat.
Turut hadir pada kegiatan pelepasan Satgas Pamtas RI-RDTL yaitu: Gubernur NTT, Kapolda NTT, Dankoderal VII, Wadan Kodaeral VII/Kupang, Bupati TTU, Kasrem 161/WS, Para Kasi Korem 161/WS beserta Para Komandan Jajaran Korem 161/WS, Para Kasi, Ka Intel serta Satpomlanud El Tari Kupang, Dandim 1604/Kupang, Dandim 1618/TTU, Kapolres TTU, Kapolresta Kupang Kota, Kasi Binpotdirga dan Dandepohar, Para Pejabat Pemda Provinsi NTT, Perwakilan GM PT Pelindo dan GM PT Angkasa Pura, Dan Denpomdam IX/2 Kupang serta seluruh prajuri Yonif 741/GN dan Yonarhanud 15/DBY.
(Sumber : Penrem 161/WS)
