
INN | ASAHAN (SUMUT) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang telah berlangsung selama sebulan penuh di 50 daerah di seluruh Indonesia resmi ditutup, Rabu (4/6/2025), dalam sebuah upacara di Alun-alun Rambate Rata Raya, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Penutupan dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Didampingi Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto serta para pejabat Persit Kartika Chandra Kirana, Kasad mendapat sambutan hangat dari Forkopimda Asahan dan jajaran prajurit Kodim 0208/Asahan, yang menjadi pelaksana kegiatan di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Jenderal Maruli mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya pelaksanaan TMMD di Kabupaten Asahan, yang dinilainya mampu mewujudkan pembangunan nyata di desa-desa. Beberapa sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain pengecoran jalan sepanjang 1.226 meter, pembangunan lima titik sumur bor, renovasi rumah tidak layak huni, dan mushola. Sementara dari sisi nonfisik, kegiatan sosial seperti penanaman pohon, penyuluhan, dan pembersihan lingkungan turut melibatkan partisipasi masyarakat luas.
“Ini adalah hasil nyata dari kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Gotong royong menjadi kunci utama, dan saya apresiasi Pemkab Asahan atas dukungan penuh, baik tenaga maupun anggaran melalui APBD,” tegas Kasad.
Penutupan TMMD juga diwarnai nuansa budaya dan kepedulian sosial. Sejumlah pelajar dan komunitas seni lokal menampilkan tari kolosal dan pencak silat, menyemarakkan suasana upacara. Tak hanya itu, Kasad juga menyerahkan bantuan sosial kepada para purnawirawan, warakawuri, serta anak-anak yatim piatu, sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Dengan berakhirnya TMMD ke-124, TNI menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda depan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, menjadikan kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai kekuatan utama membangun negeri.(red)