
INN | TAPSEL (SUMUT) – Setelah lebih dari tiga dekade vakum, pertandingan sepak bola antar-kabupaten/kota akhirnya kembali digelar atas inisiatif Danyonif 123/Rajawali. Turnamen yang sempat tidak terlaksana selama 38 tahun ini menjadi momen bersejarah dan penuh makna bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga.
Bertempat di Lapangan Sepak Bola Rajawali, Minggu (13/4/2025), turnamen Rajawali Cup I ditutup secara resmi oleh Danrem 023/KS, Kolonel Inf Jansen P. Nainggolan, M.Sc. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang telah lama menantikan kembalinya semangat olahraga di daerah Tabagsel.
“Rajawali Cup bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk membangun solidaritas antar daerah serta menggali potensi sepak bola lokal,” ujar Danrem 023/KS dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Danyonif 123/RJW dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran dan keamanan turnamen ini.
Turnamen ini menjadi wadah penting untuk menyalurkan potensi generasi muda yang selama ini belum banyak tersentuh pembinaan. Selain itu, kegiatan ini turut mempererat silaturahmi antarwarga serta memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sebanyak 38 tim turut ambil bagian dalam kompetisi ini. FC Manegen keluar sebagai juara setelah mengalahkan OCM Madina melalui adu penalti dengan skor akhir 6-5.
Penutupan turnamen disaksikan langsung oleh ratusan penonton dan dihadiri oleh Danrem 023/KS, Kasrem 023/KS, Wali Kota Padang Sidempuan beserta Forkopimda, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Padang Lawas Utara, Bupati Mandailing Natal, serta para Kapolres dari wilayah Tabagsel.
(Sumber : Penrem 023/KS)