Kodam XVIII/Kasuari Gelar Peringatan Isra Mikraj 1446 Hijriyah “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman”

Share ke

INN | MANOKWARI (PAPUA BARAT) – Kodam XVIII/Kasuari menggelar peringatan Isra Mikraj 1446 Hijriyah Tahun 2025 Masehi dengan mengusung tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman”, bertempat di Masjid Istiqlal Kodam Kasuari, Selasa (4/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., para pejabat utama Kodam, prajurit, pengurus Persit KCK PD XVIII/Kasuari, serta keluarga besar Kodam XVIII/Kasuari.

Dalam sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari yang disampaikan oleh Kasdam bahwa peristiwa Isra Mikraj adalah salah satu momen penting dalam risalah kenabian Rasulullah SAW, karena dalam peristiwa Isra Mikraj Allah SWT memperjalankan Rasulullah SAW dari Masjidil Harom Makkah, menuju ke Masjidil Aqsho Palestina, yang selanjutnya mikroj menuju Sidratul Muntaha bertemu langsung dengan Allah SWT untuk menerima wahyu perintah Sholat lima waktu.

“Shalat lima waktu pada hakekatnya mengajarkan kepada umat Islam untuk menjaga keharmonisan komunikasi dengan sang maha pencipta Allah SWT, karena sholat lima waktu adalah suatu perjalanan manusia menuju kepada kesempurnaan ruhani atau yang sering disebut dengan insan kamil,” ungkapnya.

Dalam perjalanan tersebut diperlihatkan beberapa tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya, yang sangat banyak, hikmah dari diperlihatkanya tanda-tanda kebesaran Allah antara lain mengajarkan untuk selalu meningkatkan amal ibadah kepada-Nya, memperkuat iman dan ketaqwaan, yakin bahwa Allah SWT selalu berada dibalik setiap tantangan, serta menjalani hidup sehari-hari dengan penuh kesabaran, ulet dan tangguh dalam menghadapi masalah, kerja keras dan kasih sayang kepada semua ciptaan Allah SWT.

“Percepatan zaman, yang ditandai dengan kemajuan teknologi, informasi, dan perubahan sosial yang sangat menyentak, memerlukan sikap mental yang kuat dan tangguh dalam diri setiap individu, khususnya kita sebagai prajurit dan PNS. Sebagai prajurit dan PNS TNI, kita dihadapkan pada tantangan yang terus berkembang, baik di medan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mentalitas tangguh sangat diperlukan agar kita tetap teguh dan dapat memberikan yang terbaik, baik bagi negara, bangsa, maupun agama. dengan mengandalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Isra Mikraj, kita dapat membangun mentalitas kokoh, yang tidak mudah terpengaruh oleh tantangan zaman, dan selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada,” ujarnya.

Ia mengharapkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam agar dalam peringatan ini bukan hanya sekedar mengenang sebuah peristiwa bersejarah, tetapi juga dapat menjadi momentum untuk introspeksi dan memperkuat komitmen sebagai prajurit, untuk selalu menjaga kualitas diri, baik dalam hal moral, disiplin, maupun profesionalisme.

“Mari kita tingkatkan terus kemampuan kita dalam menghadapi percepatan zaman, dengan menjadikan Isra Mikraj sebagai sumber inspirasi untuk memperkokoh mentalitas tangguh, yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dalam setiap situasi dan kondisi,” kata Pangdam dalam sambutannya.

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan tausiah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. Ali Mustofa S.Ag, M.Pdi., yang menekankan pentingnya memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

(Sumber : Pendam XVIII/Ksr)