Update Bencana Alam di Kabupaten Bima: Banjir Bandang dan Longsor Melanda Beberapa Kecamatan

Spread the love
Photo Ilustrasi (sumber : media indonesia)

INN | BIMA (NTB) – Bencana alam kembali melanda wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, berupa banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan lebat yang berlangsung dari pukul 11.45 hingga 14.45 WITA, beberapa kecamatan mengalami dampak signifikan dari peristiwa ini, Senin (20/1/2025).

Kronologis Kejadian: Hujan deras disertai petir dan angin kencang menyebabkan meluapnya sungai-sungai di beberapa desa, termasuk Pandai, Risa, Dadibou, Penapali, Sandue, Teke, Belo, Sakuru, Baralau, Leu, Rato, Timu, Bontokape, Sanolo, dan Renda. Banjir dengan ketinggian air mencapai 30-100 cm menggenangi pemukiman, lahan pertanian, perikanan, serta infrastruktur umum.

Dampak Bencana berimbas kepada Ratusan rumah warga terendam, akses jalan terhambat, dan fasilitas umum seperti sekolah dan kantor pemerintahan ikut terdampak. Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Warga terdampak telah mulai membersihkan lumpur dan tidak ada yang mengungsi.

Tindakan Darurat yang telah dilakukan Tim BPBD Kabupaten Bima telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan pendataan, kaji cepat, dan penanganan darurat. Bantuan logistik, termasuk makanan dan air bersih, segera didistribusikan ke wilayah terdampak. BPBD juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan melaporkan kejadian bencana ke pihak berwenang.

Kesimpulan dari Laporan ini merupakan update harian sementara dari Pusdalops BPBD Kabupaten Bima, situasi di lapangan terus dipantau, dan pendataan lebih lanjut mengenai kerusakan lahan pertanian serta infrastruktur umum masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kondisi terkini kepada BPBD setempat.

(Sumber : BPBD Kab. Bima – NTB)