INN | NDUGA (PAPUA PEGUNUNGAN) – Satgas Yonif Raider 503/Mayangkara Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pada Selasa, (17/12/2024), para prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) ketika melaksanakan tugas pengamanan wilayah kampung Alguru. Komsos ini dilakukan dengan tujuan membina hubungan harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat, sambil memantau perkembangan situasi keamanan setempat.
Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Ahmad Basir, telah menekankan kepada para prajuritnya bahwa kegiatan Komsos secara inklusif dengan seluruh pihak di daerah tugas merupakan hal penting yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karena itu, para Prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad memanfaatkan waktu pengamanan dengan mengajak Komsos para warga yang menyempatkan diri singgah ke Pos.
Dalam kesempatan tersebut, para Prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad juga mengadakan acara makan bersama dengan warga setempat sebagai bentuk kebersamaan dan penghormatan terhadap masyarakat di wilayah tugas. Dengan penuh keramahan, para prajurit mengundang warga yang hadir di Pos untuk menikmati hidangan bersama. Tawaran itu disambut dengan antusias dan bahagia oleh warga yang hadir, menciptakan suasana yang hangat dan akrab di tengah kegiatan tersebut.
Merasa diterima dengan tulus dan diperlakukan seperti keluarga, salah satu warga bernama Roni Sondegau, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Prajurit TNI.
“Terima kasih, Komandan 503. Tuhan memberkati,” ungkapnya.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan mengapresiasi Satgas Yonif 503 Kostrad yang telah melaksanakan Komsos dan makan bersama denganwarga Kampung Alguru.
“Ini merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melaksanakan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh lapisan masyarakat di Daerah Tugas, guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
(Sumber : Media Habema)