INN | MEDAN (SUMUT) – Babinsa Koramil 0201-10/MM, Pelda Zulkarnaen, menghadiri kegiatan sosialisasi dan demo penggunaan kompor berbahan dasar sampah plastik yang digelar oleh Unit Produksi Koperasi Karya Membangun Bangsa.
Acara berlangsung di Aula Kantor Lurah Tanah 600, Lingkungan 3, Kecamatan Medan Marelan, dengan dihadiri Lurah Tanah 600, Bhabinkamtibmas, Ketua LPM, unsur Kepling, dan masyarakat setempat, Sabtu (14/12/2024).
Wilayah binaan Koramil 10/MM, yang meliputi Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dikenal memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga limbah rumah tangga menjadi salah satu tantangan utama. Melalui inovasi Unit Produksi Koperasi Karya Membangun Bangsa, sampah plastik kini dapat didaur ulang menjadi bahan bakar alternatif untuk kompor gas.
Ketua Tim Pemapar, Bapak Sirajudangayo, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan solusi untuk mengurangi volume sampah yang selama ini menjadi polemik di masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah banjir. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan limbah rumah tangga secara produktif.
Pada sesi sosialisasi, tim juga memaparkan cara memilah dan mengelola sampah organik dan nonorganik, dengan fokus pada aspek 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan pakan ternak, sedangkan sampah plastik diolah menjadi energi alternatif untuk kebutuhan rumah tangga.
Babinsa Pelda Zulkarnaen menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dikembangkan oleh Unit Produksi Koperasi Karya Membangun Bangsa. “Pengelolaan sampah ini sangat mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri, serta memberikan solusi terhadap masalah limbah rumah tangga yang selama ini menjadi kendala,” ujarnya.
Ketua Tim Pemapar optimis bahwa inovasi ini dapat diterapkan tidak hanya di Kelurahan Tanah 600 tetapi juga di wilayah Medan Utara secara luas. Masyarakat berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi warga sekitar.
Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Inovasi pengelolaan sampah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan lingkungan bersih sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
(Sumber : Pendim 0201/Medan)
