INN | NDUGA (PAPUA PEGUNUNGAN) – Satgas Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pada Kamis, (12/12/2024), Satgas Yonif 503 Kostrad, kembali melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) rutin dengan warga Kampung Kemali, Distrik Kenyam, sambil melaksanakan patroli pengamanan wilayah.
Di Kampung tersebut, para prajurit TNI bertemu Bapak Agus, seorang guru sukarela yang sedang mengajar anak-anak Papua di teras SMPN 1 Kenyam. Bapak Agus, seorang pendatang, dengan penuh dedikasi berupaya mencari anak-anak yang putus sekolah untuk diajak kembali belajar, meskipun hanya melalui sekolah nonformal yang ia dirikan secara mandiri.
Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Ahmad Basir, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan Komsos secara inklusif dengan seluruh pihak di daerah tugas merupakan hal penting yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah.
Berdasarkan penekanan tersebut, Prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad menunjukkan aksi nyata dengan membagikan buku bacaan dasar dan alat tulis kepada anak-anak. Harapannya dapat membantu mendukung kualitas pembelajaran anak-anak Papua.
“Terima kasih kepada Satgas 503 atas bantuan buku bacaan dan alat tulis. Bantuan ini akan sangat membantu dalam mempercepat pemahaman anak-anak dalam proses belajar,” ujar Agus dengan penuh rasa syukur.
“Semoga bantuan ini, dapat lebih memotivasi anak-anak untuk belajar dan meraih cita-cita mereka,” tambahnya.
Usai menerima laporan pelaksanaan kegiatan, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas kepedulian Satgas Yonif 503 Kostrad kepada anak-anak Kemali.
“Ini merupakan wujud nyata TNI melakukan Komsos inklusif dengan seluruh unsur masyarakat, guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” pungkasnya.
(Media Habema)