INN | MEDAN (SUMUT) – Menyikapi intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, Danramil 0201-10/MM beserta personel Koramil secara intensif melakukan monitoring wilayah binaan. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi dampak banjir di wilayah Medan Marelan dan Medan Labuhan, terutama di area bantaran Sungai Deli dan Sungai Bederah, Kamis (28/11/2024).
Wilayah binaan Koramil 0201-10/MM merupakan daerah hilir yang menjadi perlintasan air dari Sungai Deli dan Sungai Bederah yang bermuara ke Selat Malaka. Dengan tingginya curah hujan, debit air kedua sungai tersebut meningkat signifikan, memicu potensi banjir. Beberapa daerah, seperti Kelurahan Martubung dan Pekan Labuhan, sudah terdampak banjir akibat meluapnya air sungai.
Sebagai langkah antisipasi, sebagian warga di bantaran sungai telah mengungsi ke sejumlah rumah ibadah dan sekolah yang dijadikan tempat penampungan sementara. Personel Koramil 0201-10/MM, bersama instansi terkait, melakukan monitoring lapangan dan berkolaborasi untuk menyiapkan sarana serta prasarana pengungsian guna menghadapi kemungkinan kenaikan debit air yang lebih besar.
Danramil 0201-10/MM menegaskan pentingnya kolaborasi antara instansi dan masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini. “Kami terus memberikan himbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tetap lancar,” ujarnya.
Selain itu, komunikasi sosial yang intens dilakukan oleh Babinsa membantu meminimalisir dampak banjir dan menjaga situasi tetap kondusif. Dengan sinergi yang berkesinambungan, diharapkan dampak curah hujan tinggi ini dapat diatasi bersama demi keamanan dan kenyamanan warga di wilayah Medan Marelan dan Medan Labuhan.
(Sumber : Pendim 0201/Medan)