INN | MAYBRAT (PAPUA BARAT DAYA) – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Pada hari Jumat, (22/11/2024), Tim Patroli Satgas Yonif 501 Kostrad merealisasikan hasil Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, dalam rangka menyelenggarakan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan Fuog.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 501 Kostrad, Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak awal bulan November, para Prajurit TNI telah melakukan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Fuog, terkait rencana kerja bakti pembersihan lingkungan. Setelah diskusi, disepakati waktu pembersihan pada hari Jumat (22/11) pagi dengan sektor pembersihan meliputi pembersihan jalan, selokan dan area sekitar pemukiman warga.
Setelah persiapan selesai dilaksanakan, para Prajurit TNI bersama warga Fuog antusias melaksanakan kegiatan pembersihan yang baru pertama kalinya dilakukan bersama melibatkan warga masyarakat dan Prajurit TNI yang sedang bertugas di Papua. Area jalan, selokan dan sekitar pemukiman warga Fuog seluruhnya tidak lepas dari sentuhan tangan para Prajurit TNI dan warga masyarakat yang bahu membahu kerja bakti pembersihan. Usai kegiatan, Bapak Maro Fatemyo, Tokoh Masyarakat Kampung Fuog mengucapkan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI yang bersama Warga kerja bakti bersihkan lingkungan.
“Terima kasih Komandan 501, Kampung Fuog lebih bersih. Tuhan memberkati,” ucapnya senang.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 501 Kostrad yang bekerjasama dengan masyarakat membersihkan wilayah Kampung Fuog.
“Kegiatan ini merupakan upaya TNI melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh warga di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
(Sumber : Media Habema)