INN | MAYBRAT (PAPUA BARAT DAYA) – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Pada hari Rabu, (13/11/2024), Tim Patroli Satgas Yonif 501 Kostrad merealisasikan hasil Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Frambu, Distrik Aifat Timur Tengah, dalam rangka menyelenggarakan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan Frambu.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 501 Kostrad, Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak pertengahan bulan Oktober yang lalu, para Prajurit TNI telah melakukan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Frambu, terkait rencana kerja bakti pembersihan lingkungan. Setelah diskusi, disepakati waktu pembersihan pada hari Rabu (13/11) pagi dengan sektor pembersihan meliputi pembersihan jalan, selokan dan area sekitar pemukiman warga.
Setelah persiapan selesai dilaksanakan, para Prajurit TNI bersama warga Frambu antusias melaksanakan kegiatan pembersihan yang baru pertama kalinya dilakukan bersama melibatkan warga masyarakat dan Prajurit TNI yang sedang bertugas di Papua. Area jalan, selokan dan sekitar pemukiman warga Frambu seluruhnya tidak lepas dari sentuhan tangan para Prajurit TNI dan warga masyarakat yang bahu membahu kerja bakti pembersihan. Usai kegiatan, Bapak Rian Fatemyo, Tokoh Masyarakat Kampung Frambu mengucapkan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI.
“Terima kasih Komandan 501, Kampung Frambu lebih bersih. Tuhan memberkati,” ucapnya senang.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 501 Kostrad yang bekerjasama dengan masyarakat membersihkan wilayah Kampung Frambu.
“Kegiatan ini merupakan upaya TNI melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh warga di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” pungkasnya.
(Sumber : Media Habema)