
INN | MEDAN (SUMUT) – Saat berita ini diterima oleh redaksi dari Ibu Lina (56 tahun) salah seorang anak Purnawirawan TNI AD yang juga sebagai Staf Humas di Media online www.inetizennews.com dan salah satu media Binaan Kodam I/BB, yang saat ini sedang menempati perumahan Asrama Sunggal Jl. Sapta Marga Tengah No K-161, diduga mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh oknum personil logistik bernama “Serma A” yang saat ini bertugas di Logistik Kodam I/BB, Rabu (23/10/2024).
Adapun kronologis kejadian pertama yang diutarakan Bu Lina berawal dari meninggalnya Ayahanda tercinta ± 1 tahun yang lalu dan tanpa diketahuinya telah terjadi serah terima ke Pihak Logistik Kodam I/BB ke seorang oknum tanpa adanya serah terima resmi ke pihak Logistik, tiba-tiba ada himbauan agar aset rumah dinas tersebut akan diserahkan kepada personel kodim 0201/medan, berdasarkan Surat Izin Penghunian nomor.SIP/RUMDIS-154/XII/2023, tertanggal 20 Desember 2023 yang ditandatangani Asisten Logistik Kolonel Arh Candy Cristian Riantory S.I.P., M.H.Han. seakan berhenti dan tidak ditindak lanjuti.
Kemudian terulang kembali lagi masalah kedua beberapa waktu yang lalu bahwa oknum yang diduga coba cawe-cawe dengan mengulur waktu dan menghindar untuk ditemui dengan berbagai alasan.
“Dalam hal ini Bu Lina merasa dipermainkan dengan menyampaikan sangat miris dan meminta Bapak Asisten Logistik Kodam I/BB dapat arif dan bijaksana dalam menengahi permasalahan yang sedang dialami oleh Ibu Lina dan keluarganya, sebab rumah ini sudah lebih 25 tahun ditempatinya bersama Keluarga dan Almarhum Ayahandanya,” harapnya.
“Tolonglah kami Bapak Kolonel lnf Ato Sudiatna (Aslog Kasdam l/Bukit Barisan) yang baik dan bijaksana, saya sangat berharap ada perhatiannya kepada saya, karena saat ini ada personil aktif yang ingin menempati rumah kami ini, akan tetapi ada salah seorang oknum personil logistik yang mengulur waktu seakan-akan ada cawe-cawe,” terangnya.
“Ibu Lina sangat mengharapkan sekali bantuan dari Bapak Kolonel lnf Ato Sudiatna (Aslog Kasdam l/Bukit Barisan) agar permasalahan ini segera dicarikan jalan keluarnya,” tutupnya.(red)