Baju Gratis Satgas Habema Disambut Bahagia Warga Ambobera

Spread the love

INN | PUNCAK (PAPUA) – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Pada hari Rabu, (2/10/2024), Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Beoga pimpinan Lettu Inf Ari Surahman, melaksanakan Patroli dengan cara mengunjungi dan menyapa warga di wilayah Kampung Ambobera, Distrik Beoga.

Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menitipkan pesan kepada para Prajurit yang akan melaksanakan tugas patroli pada hari Rabu tersebut. Pesannya, agar Prajurit TNI dapat memanfaatkan waktu penugasan untuk hal-hal positif, bukan sekedar melaksanakan tugas pengamanan wilayah saja. Letkol Inf Tri Wiratno tersebut rupanya langsung dijawab dengan inisiatif dan kreativitas para Prajurit TNI yang melaksanakan tugas Patroli, khususnya dengan cara melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dan membagikan baju gratis kepada anak-anak yang dijumpainya sepanjang rute Patroli.

Dengan tetap mengedepankan aspek pengamanan Patroli, ketika berpapasan dengan warga, para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad mengajak berkomunikasi dan disambut gembira oleh para warga Ambobera. Dalam Komsos tersebut, pembagian baju gratis disambut gembira oleh anak-anak dan para orangtua yang mendampingi. Salah seorang Mama Papua, bernama Maria Otimuka mengucapkan terima kasih atas kepedulian Prajurit Satgas yang membagikan baju gratis kepadanya.

“Terima kasih baju gratis untuk anak kami, Komandan 323. Tuhan memberkati,” ucapnya senang.

Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad yang melaksanakan Komsos dengan membagikan baju gratis di Kampung Ambobera.

“Hal ini merupakan upaya TNI melaksanakan Komsos inklusif dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya. (Media Habema)