INN | NDUGA (PAPUA PEGUNUNGAN) – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pada hari Senin (30/9/2024), Satgas Yonif 503 Kostrad melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Distrik Krepkuri ketika pelaksanaan tugas pengamanan wilayah.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, pada hari Senin tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan kegiatan pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan para warga Distrik Krepkuri. Interaksi tersebut dilakukan oleh Satgas Yonif 503 Kostrad sehubungan dengan sosialisasi upaya-upaya untuk mencegah terjadinya stunting di wilayah Distrik Krepkuri.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga. Dalam komunikasi tersebut, para Prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad turut didampingi oleh Aparat Kampung Krepkuri dan para Tenaga Kesehatan Distrik Krepkuri. Pasca sosialisasi, Satgas Yonif 503 Kostrad membagikan makanan bergizi kepada anak-anak yang turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut. Makanan bergizi meliputi susu, bubur kacang hijau, jelly dan biskuit. Merespons acara sosialisasi stunting tersebut, seorang Mama Papua, Ita Sondegau terkesan dan mengucapkan terima kasih kepada prajurit Satgas.
“Terima kasih Komandan 503. Tuhan memberkati,”ucapnya senang.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad yang melaksanakan Komsos dengan warga Distrik Krepkuri yang disertai sosialisasi stunting.
“Hal ini merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,”ungkapnya. (Media Habema)