Melalui Komsos, Satgas Habema Eratkan Silaturahmi Dengan Warga Yoparu

Spread the love

INN | INTAN JAYA (PAPUA TENGAH) – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Pada hari Kamis (19/9/2024), Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos Holomama pimpinan Lettu Inf Wanianto, menyambangi Kampung Yoparu, Distrik Sugapa, dan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) di tengah-tengah kegiatan pengamanan wilayah.

Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Kamis tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan Pos dengan membantu kesulitan masyarakat Yoparu dengan melaksanakan Komsos dan menyerahkan bantuan Sembako kepada warga setempat.

Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Dalam rangka menambah keakraban, para Prajurit TNI membagikan Paket Sembako yang dibutuhkan oleh para warga Kampung Yoparu. Para warga masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran serta bantuan Satgas Yonif 509 Kostrad tersebut. Seorang diantaranya bernama Bapak Agustinus Wanimbo, menyampaikan kesannya, “Puji Tuhan, terima kasih Komandan 509. Tuhan memberkati.”

Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad yang melaksanakan Komsos dan membagikan Sembako kepada warga Kampung Yoparu.

“Hal tersebut merupakan kepedulian TNI memberikan bantuan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,”ungkapnya. (Media Habema)