INN | SEMARANG (JATENG) –TNI Angkatan Darat bersama Singapore Armed Forces dalam kegiatan bertajuk Latma Safkar Indopura ke-36 tahun 2024 menggelar Medical Civil Action Program (MEDCAP) yang dikemas dalam kegiatan bakti sosial untuk masyarakat sekitar daerah latihan di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Kegiatan MEDCAP yang menjadi tahapan akhir latihan dari skenario latihan bersama Safkar Indopura ke-36 tahun 2024 tersebut, hal ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian TNI AD dan SAF dengan masyarakat.
Bakti sosial yang digelar berupa pengobatan gratis yang meliputi pengobatan umum dan gigi serta pemberian paket sembako.
“Rangkaian kegiatan ini di samping kegiatan latihan militer tempur yang digelar selama 12 hari, dalam hal ini Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad, Dandenkesyah 04. 04. 03 Salatiga dan Singapore Armed Forces bekerjasama melaksanakan MEDCAP yang dikemas dalam bakti sosial untuk masyarakat,” kata Komandan Batalyon 411 Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang dalam rilis tertulisnya di Salatiga, Rabu (18/9/2024).
Bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD dan SAF kepada masyarakat disekitar daerah latihan taktis Safkar Indopura ke-36.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat, kita semua bisa membantu dan wujud nyata Kemanunggalan TNI dan rakyat,” tambahnya.
Mayor Inf Ilham berharap, kegiatan latihan bersama yang melibatkan ratusan tentara angkatan darat dari Indonesia dan Singapura tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan juga persahabatan dan komunikasi serta manfaat bagi masyarakat di daerah latihan melalui kegiatan bakti sosial yang di gelar di akhir latihan.
Panglima Kostrad Letjen TNI Mohammad Hasan bersama Panglima Divisi 3 Angkatan Darat Singapura Brigjen Cai Dexian juga meninjau langsung kegiatan bakti sosial sebelum menutup latihan Safkar Indopura ke-36 tahun 2024.
Sementara itu salah satu masyarakat Tajuk, Ngudiyono (48) mengungkapkan rasa senang dan terima kasihnya kepada TNI AD dan SAF telah melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis di kampungnya.
“Terima kasih pak, saya senang sekali pak, ini pertama kali disini pak, kita bisa berobat gratis dan dapat sembako,” ucap Ngudiyono. (Penkostrad)