Babinsa Koramil 0201-13/PST Monitor Pagelaran Wayang Memaknai Malam Suroan Di Desa Kolam

Spread the love

INN | DELI SERDANG (SUMUT) – Bulan Muharam sudah hampir selesai utk memeriahkannya Babinsa Sertu Ramadani menghadiri Pegelaran kesenian wayang kulit dalam Rangka Memperigati Suroan/Penutupan Tahun Baru Islam 1446 H Sekaligus Merayakan Hut RI ke 79 di Dusun 2 Desa Kolam, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Senin (12/8/2024) dini hari.

Pagelaran dihadiri oleh, Kades desa kolam, Ketua BPD, Babinsa, Kadus 1 s.d 13, masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Mahasiswa Unimed, dan Paguyuban Mekar Sari.

Susunan acara terdiri dari Kata sambutan dari ketua Panitia dari paguyuban (Bonirin), Kata sabutan Kepala Desa Kolam, Penyerahan wayang kulit, poto bersama, dan Doa.

Ketua panitia mengatakan kegiatan ini dilakukan guna memperingati 1 Muharam dimana ada perbedaan penanggalan Jawa dan Hijriyah, malam 1 Suro tanggal awal tahun baru Jawa, sedangkan 1 Muharam adalah tanggal tahun baru Islam, menurut masyarakat Jawa bulan Suro adalah bulan yang sakral, menurut suku Jawa bulan ini berarti bulan yang tidak membawa keberuntungan.

Kades dalam sambutannya masyarakat Jawa menganggap bulan Suro adalah bulan keramat, pada momen tertentu mereka menghentikan hajatan besar, perjalanan jauh dianggap hari naas dan sial, sebagian orang tidak mau melakukan hajatan nikah, jika melakukan hajatan bisa mendapat berbagai musibah, keluarga tidak harmonis dan lainnya.

“Jadi dapat kita lihat bulan ini sama sekali yg masyarakat Jawa tdk ada yang membuat hajatan besar, bagi masyarakat lainnya pemahaman ini tidak berlaku adanya,” ungkap Kades.

Antusias masyarakat yang menonton pagelaran wayang cukup tinggi karena alur ceritanya mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan semua utk taat beribadah kepada sang pencipta.

(Sumber : Pendim 0201/Medan)