
INN | MEDAN.(SUMUT) – Babinsa Koramil 0201-06/MS jajaran Kodim 0201/Medan, Peltu I. Simatupang, melakukan pendataan dengan menyambangi kediaman orang tua yang anaknya terkena stunting. Pengecekan ini dilakukan untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan anak-anak yang mengalami stunting di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, pada Sabtu (27/7/2024).
Pendataan dilakukan terhadap beberapa anak yang terkena stunting di wilayah tersebut. Di antaranya, Arka Pratama (3 tahun, laki-laki) yang tinggal di Jalan PDAM Tirtanadi Nadi Link XI. Meskipun ada peningkatan dalam perkembangan, tinggi badannya masih belum sesuai, tetap di 74 cm. Elzra Novita Br Bangun (4 tahun, perempuan) yang tinggal di Jalan Puskesmas 1 GG Pamili Link IV menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan yang membaik, meski masih mengalami kesulitan bicara dan rutin menjalani terapi di RSU Adam Malik sesuai petunjuk dokter setiap minggunya. Annisa Azzahra (4.5 tahun, perempuan) yang tinggal di Jalan TB Simatupang GG Keluarga Link IV menunjukkan perkembangan yang baik, tetapi berat badannya kurang karena susah makan, sehingga tetap berkonsultasi ke Puskesmas Medan Sunggal.
Babinsa Peltu I. Simatupang menyatakan bahwa kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk mencapai target penurunan angka stunting yang saat ini terjadi. Pencegahan stunting perlu dilakukan pada anak sebelum berusia 24 bulan, terhitung sejak bayi lahir, dengan pendataan dan pengecekan pertumbuhan yang dilakukan oleh para kader dari unsur terkait seperti Puskesmas dan Kader PKK.
Menurut penjelasan petugas dari Puskesmas, yang harus diwaspadai adalah perlambatan kenaikan berat badan atau gagal tumbuh yang dapat diketahui dari berat badan dan tinggi badan anak. Penanganan stunting harus diprioritaskan melalui screening bagi anak-anak yang berpotensi stunting. Anak-anak yang saat ini menderita kurang gizi atau gizi buruk, terutama di bawah usia 24 bulan, sangat berisiko mengalami stunting.
Selain berat dan tinggi badan, perkembangan otak anak juga harus menjadi perhatian utama. Babinsa terus mendampingi tim Puskesmas atau Kader untuk melakukan pengecekan di lapangan guna memastikan perkembangan dan pertumbuhan anak.
“Danramil 0291/MS, Kapten Inf H.AM Marpaung, mengapresiasi langkah ini dan berpesan kepada Babinsa untuk terus memantau dan menyambangi orang tua anak, agar mereka selalu memperhatikan asupan gizi dan perkembangan anaknya. Ini sesuai dengan instruksi atau program unggulan Bapak KASAD tentang penurunan angka stunting, di mana Babinsa sering melakukan pengecekan terhadap orang tua anak yang terkena stunting,” tegas Danramil.
(Sumber : Kodim 0201/Medan)