INN | MEDAN (SUMUT) – Komsos merupakan kemampuan mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit TNI AD terutama Aparat Teritorial, karena Komsos merupakan bagian dari Metode pembinaan teritorial (Binter), pembinaan pertahanan wilayah (Bintahwil), selain Bakti TNI maupun Binwanwil.
Penajaman Binter melalui Komsos sangat efektif tanpa modal biaya, tetapi sangat berhasil/ampuh ciptakan tujuan Binter di wilayah.
Budaya Komsos selalu diasah dan dilakukan oleh setiap prajurit TNI AD dimanapun berada, khususnya para Babinsa maka tak heran jika simpatik serta Kemanunggalan TNI-Rakyat diwilayah teritorial dapat terwujud.
Buktinya, meski sesibuk apapun,Serma Suratno Babinsa Kelurahan Tanjung Selamat dari Koramil 0201-07/Medan Tuntungan tetap mengunjungi warga binaannya, khususnya yang memiliki usaha.
Kali,Serma Suratno menyambangi peternakan unggas jenis bebek dan entok PT Farm Kivlaen Noer Sinaga milik Ryan Noer Sinaga di Jalan Flamboyan Raya, Gang Keluarga, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Serma Suratno menyampaikan bahwa dirinya bangga dan apresiasi peternakan bebek dan entok yang bersih, tidak bau dan tidak ada masyarakat yang komplain, dirinya berharap agar tetap menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya.
“Ternak bebek dan Entok kuncinya harus bersih kandang dan pola makan diatur,disaat musim hujan jangan lupa beri pakan campuran jamu-jamuan seperti Kunyit dan Jahe diblender dicampur pakan,” pesan Serma Suratno.
Selain itu dirinya juga berharap semoga peternakan milik Portal Berita Militer www.okebung.com berhasil sehingga bisa meningkatkan perekonomian.
Sebagaimana diketahui Ryan Noer Sinaga mulai beternak tiga bulan ini sudah menjual entok 40 ekor dengan harga per-kg (Rp. 50.000) dan bebek 50 ekor (per-ekor Rp. 30.000) .
“Alhamdulilah saya buta sama sekali ternak entok dan bebek, awalnya ratusan bermatian kena penyakit Mata Biru, tapi saya tetap berusaha dan semangat hingga dapat mencegah kematian dan penyakit,kita harus fokus dan jangan putus asa untuk maju,kegagalan itu awal keberhasilan dan sebagai guru, “Experince The Mother Wisdom” (Pengalaman adalah Guru yang terbaik),” sebut Ryan.
Saat ini,pertenakanya berjumlah 450 ekor bebek dan entok.Untuk pola makan usia 1 minggu-1 bulan diberi pakan Bravo (511) dan 1 bulan keatas pakannya, Tepung Ikan, Bungkil Kelapa, Dedak Jagung Halus dan Kasar serta sayuran yang didapat dari Pasar Induk di Louchi.
“Untuk minum usia 1 minggu-1 bulan dicampur air yang dimasak,1 bulan keatas air biasa dan dicampur dengan M4, Vitastress serta Amoxilin, bergantian vitamin kita berikan,” tandasnya.
“Ryan menambahkan bahwa program entok dan bebek hanya dua bulan sudah bisa menjualnya,” dua bulan saya targetkan 2 kilo beratnya.
“Untuk pakan sayuran kita giling sendiri dengan mesin pakan,alhamdulilah ada dua unit mesin bantuan dari rekan-rekan di TNI AD,” tandasnya.(red)