INN | P SIANTAR – Komandan Kodim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, S.A.P., M.P.M, melaksanakan Wawasan Kebangsaan tentang Ancaman Narkoba dan Budaya Bebas Diera Globalisasi yang dilaksanakan di Hotel Sapadia Pematang Siantar, Kamis (22/08/2019).
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0207/Simalungun mengungkapkan diera globalisasi dewasa ini, bangsa kita dihadapkan dengan tantangan internal maupun global, dinamika perubahan sosial politik yang berkembang sangat cepat berpotensi untuk ditunggangi isu-isu yang dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa. “Hal tersebut, berpotensi memicu dan memacu terjadinya disintegrasi bangsa yang bermula antara lain adanya isu yang tidak benar, konflik keluarga yang terbawa keluar, perbedaan adat istiadat, pemahaman agama yang tidak tepat dan kecemburuan social”, ujarnya.
Tantangan dan ancaman disintegrasi bangsa yang dihadapi dewasa ini harus dapat diantisipasi dengan baik dan sudah barang tentu membutuhkan wawasan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila. “Dengan adanya lokakarya Wasbang ini saya berharap seluruh peserta dapat memahami empat pilar bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan bisa megamalkannya dalam kehidupan sehari-hari”, kata Dandim.
Lebih lanjut beliau menyampaikan pada perkembangan zaman saat ini berbagai cara dilakukan bangsa lain untuk memecah belah anak bangsa sehingga terjadi perang saudara. “Bukan hanya perang menggunakan senjata yang dilakukan oleh bangsa lain untuk memecah belah bangsa kita, melainkan pihak ketiga atau yang disebut dengan Proxy War. Misalnya dengan mempengaruhi budaya Indonesia, Narkoba dan Pergaulan Bebas,” tegas Dandim.(red/penrem 022/PT)